Sabtu, 22 September 2012

Tips Memelihara Anjing

 Hai pembaca Rumah sehat Hewan.., setelah lama membahas hewan langka kucing dll kali ini kami akan membahas masalah anjing. Berikut ada beberapa tips yang mungkin  bermanfaat bagi para pecinta Anjing. Sebelumnya siapkan keperluan dasar yang penting:

* Makanan
* Tempat makanan and tempat minum
* Tanda pengenal (dog tag), kalung and tali penuntun
* Keranjang yang nyaman, kandang, atau tempat tidur
* Sikat, sisir dan shampo
* Mainan kunyahan untuk menenangkan tumbuh gigi (teething)

Tip membawa anjing dalam perjalanan, baik perjalanan dekat/ jauh

Pada waktu membawa anak anjing, misalnya jenis anjing labrador anda pulang, jadikanlah pengalamannya pengalaman yang menyenangkan. Pegang anak anjing dengan hati-hati atau taruh di kandang pembawa (crate), pastikan anak anjing anda merasa aman dan nyaman.
Memulai

Hari-hari pertama sangat penting dalam membangun hubungan yang baik antara anak anjing dan keluarga anda.
Anak anjing labrador anda akan merasa takut dan gelisah pada saat pertama kali dia mengenal daerah yang baru.
Untuk membantu mempercepat dia untuk membiasakan diri dengan perubahan ini:
 Kenalkan anak anjing anda ke rumah yang aman dan tentram, hindari hewan peliharaan lainnya untuk sementara.Berikan perhatian dan penuh kasih sayang - naluri anjing adalah hewan sosial bukan hewan yang hidup menyendiri. Waktu anda hendak memegangnya, peganglah dia dengan dua tangan dekatkan dengan tubuh anda, satu tangan di bagian belakang bawahnya dan satu tangan lagi di bawah dadanya supaya dia merasa aman pada saat dipegang.Sediakan tempat tidur yang hangat dan bersih dari debu.
Ajarkan anak anda bagaimana caranya menjaga dan memelihara hewan peliharaan.
Tempat anak anjing anda

Anak anjing anda memperlukan tempat untuknya dirinya sendiri. Berikan dia keranjang, kandang atau tempat tidur yang tertutup sehingga dia merasa aman dan tentram. Tambahkan alas seperti sprei lama atau handuk di tempatnya maka jadilah tempat nyaman untuk anak anjing anda.

Hormatilah privasi anak anjing anda dan biarkan dia merasa aman di tempat barunya. Cobalah tidak membiarkan dia untuk jangka waktu yang lama. Ingat anak anjing anda adalah hewan sosial. Hindari menaruh anak anjing anda ke tempatnya pada saat dia nakal. Sebaikanya buat tempatnya menjadikan tempat dimana dia merasa aman dan diterima dan tentram.

Gizi anak anjing

Anak anjing yang baru lahir menerima nutrisi seluruhnya dari susu ibunya selama empat minggu pertama. Setelah itu, makanan padat dapat ditambah secara bertahap ke makanannya sampai sapih penuh sekitar 6-8 minggu. Kebutuhan gizi anak anjing lebih menuntut lebih banyak daripada anjing dewasa; dalam beberapa minggu pertama, berat anak anjing akan bertambah dua kali lipat. Selama masa tahap pembentukan yang penting ini, anak anjing akan menggunakan jumlah energi yang banyak untuk pertumbuhan dan bermain, tetapi perutnya masih relatif kecil, maka dari itu mendapatkan nutrisi terbaik yang ada sangat penting untuknya.

Memilih makanan anak anjing

Sangat penting untuk memberikan anak anjing anda makanan yang sangat mudah dicerna, bernutrisi padat dan formula 100% lengkap dan seimbang yang dirancang untuk pertumbuhan. Dan karena rasio pertumbuhan sangat berbeda-beda pada setiap ras/trah. Penting untuk memilih formula yang sesuai dengan ukuran ras anak anjing anda.



Cara Melatih Anjing Sendiri tanpa Bantuan Pelatih


Penghobi pemula sering mengeluh, karena sulitnya menjadikan anjingnya penurut dan cepat akrab dengan majikan baru. Apalagi jika tidak memakai tenaga pelatih, pasti akan lebih meropotkan. Nah, dibawah ini saya akan memberikan solusinya, tentang bagaimana “menundukkan” melatih Anjing sendiri. Penghobi  cukup melatih sendiri.

Memberikan Kasih Sayang
  1. Kasih sayang adalah modal yang paling penting, untuk membuat agar anjing itu menjadi patuh dan membalas kasih sayang majikannya. Saat pertama kali berkenalan dengan anjing, calon majikan wajib memegang, mengelus kepala atau menepuk dagu dan dada anjing yang akan dibelinya. Cara ini akan memudahkan penghobi agar cepat akrab dengan anjing itu. Anjing memiliki naluri atau insting yang cukup kuat. Bahkan instingnya lebih tajam dari manusia. Jika dia diperlakukan seperti itu, nalurinya akan mengatakan bahwa dia telah mendapatkan kasih sayang dari orang yang belum dikenalnya itu.
  2. Begitu pula jika anjing itu sudah menjadi salah satu anggota keluarga di rumah kita. Sebaiknya kita lebih sering menegur atau memanggil namanya dalam setiap kesempatan. Baik itu saat akan berangkat kerja atau ketika pulang. Jika anjing memberikan respon dengan gonggongannya, anda harus mengelus kepalanya, menepuk dagu atau dadanya. Jika ekor mengibas-ngibaskan ekornya, berarti dia dalam keadaan bahagia. Lebih baik lagi, jika anda selalu membawa makanan kecil bisa berupa roti, irisan daging dan lainnya.
  3. Biasakan juga anjing menenal masing-masing anggota keluarga, orang-orang dekat atau tamu dirumah anda. Caranya adalah dengan memperkenalkan nama anjing itu pada orang-orang yang dikenal keluarga itu, sehingga setiap orang yang bisa datang di tempat itu akan memanggil namanya setiap kali ketemu.
  4. Sering mengajaknya berjalan-jalan, agar anjing itu merasa terlindungi meskipun  berada diluar lingkungan rumah. Sebaliknya, dia akan marah jika melihat ada orang yang mencoba mengusik majikannya.




Pelatihan
Setiap kali akan melakukan pelatihan dasar pada anjing, usahakan anjing itu makan atau memberikan sesuatu yang membuat dia senang.
  1. Latihan anjing duduk. Langkah pertama adalah dengan cara menekan bagian punggung bawah dengan lembut. Setiap kali melakukan itu ucapkan kalimat perintah untuk duduk. Jika anjing sudah menuruti perintah dan bisa duduk dengan tenang, berikan dia pujian dan memberikan makanan ringan.
  2. Latihan anjing buang air. Sering kita direpotkan oleh anjing kita yang berak di sembarang tempat. Jikan mengetahui anjing berak di tempat yang bukan tempatnya, ambil kototan itu lalu perlihatkan padanya, lalu buang ditempat yang kita kehendaki. Jika dilakukan berulang,rulang, anjing akan mengerti dan menuruti kemauan kita.
  3. Latihan anjing Mengenali tamu. Setiap kali bel rumah berbunyi berarti ada tamu, perintahkan anjing untuk menggonggong . jika tamu itu orang yang kita kenal, cepat-cepat kita perintahkan anjing untuk berhenti menggonggong dan menjauh dengan ucapan ramah. Anjing itu pasti bisa membedakan setiap tamu yang datang bertamu ke rumah kita.
Catatan:
Biasanya untuk anjing yang masih berumur 4-7 bulan, masih memiliki sifat-sifat nakal. Misalnya suka menjatuhkan benda-benda di rumah, merusak sofa, mengambambil makanan di meja makan dan lainnya. Jika mengetahui itu, anda siapkan gulungan kertas Koran sebagai alat pemukul pada anjing. Dengan demikian, anjing akan menyadari bahwa apa yang salah, dan juga tidak merasa disakiti.

Source :
http://kamissore.blogspot.com/2009/06/merawat-anjing-dengan-cara-sederhana.html
http://info-pets.blogspot.com/2011/01/penghobi-pemula-sering-mengeluh-karena.html

Senin, 10 September 2012

Peduli Terhadap Hewan dan Ekosistem

Masih ingatkah akan perburuan hewan dengan sadis seperti orang utan, badak dan berbagai hewan langka di Indonesia dan seluruh dunia???



Banyak sudah daftar tingkah laku manusia yang  mengancam eksistensi berbagai hewan langka dan tak langka yang sejatinya memiliki peranan menyeimbangkan ekosistem di muka bumi. Meskipun hewan2 tersebut ganas dan mematikan seperti harimau hiu dan paus, namun kematian karena manusia mengakibatkan peran yang sangat besar sehingga selain punahnya hewan tersebut terjadi kekacauan dan kerusakan pada sistem rantai makanan yang ada.





berikut beberapa list hewan yang mulai langka padahal sebelumnya populasinya cukup banyak.

1. Hiu sirip putih dan hiu macan
2. Harimau sumatra
3. Orang hutan dan berbagai jenis primata
4. Badak bercula satu
5. Harimau siberia
6. Singa dan gajah afrika
7. Kangguru Pohon
8. Elang di berbagai penjuru dunia
9. kura2 dan penyu
10. Ular dan reptil
11. Buaya




Di daratan hewan2 terdesak akan pembangunan dan penggusuran hutan, di udara terancam perubahan iklim, polusi udara dan kurangnya pepohonan dan di laut terancam oleh melelehnya es di kutub dan perubahan suhu air karena perubahan iklim serta diikuti oleh berbagai pencemaran tambang minyak bumi dll serta limbah pabrik.

 Lalu apa peran kita??

Mari kita jaga, kembang biakkan, dan kembalikan ke alam serta menjaga ekosistem di alam agar tetap hijau dan alami.








Peternakan Kucing di Indonesia dan Peluang Usaha

Setelah lama tidak memulai kegiatan tulis menulis dikarenakan lebaran, kini saya  kembali kegiatan tulis menulis yang pertama dengan judul  Peternakan Kucing di Indonesia dan Peluang Usaha.

Kegiatan tulis menulis ini dipicu oleh suatu link dari web tetangga yang mencantumkan alamat blog saya namun sebelumnya saya ingin mengucapkan mohon maaf lahir batin dan terima kasih bagi pembaca yang sudah melakukan konsultasi dan tanya jawab selama ini.

 Mengingat saya sempat melihat alamat web oleh pemilik sebuah usaha atas nama Peternakan Indonesia, sebagai ungkapan terima kasih saya akan kembali merepost hasil tulisan dari admin Peternakan Indonesia dan semoga bermanfaat. berikut  alamatnya:
http://peternakanindonesia.wordpress.com/2012/07/17/peluang-usaha-kucing-u/


 Hai pembaca

Para peternak di Indonesia..., kali ini kami akan membahas mengenai peternakan kucing di Indonesia

Kucing

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kunodari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucingtrah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Sifat dan Karakteristik

Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van.

Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda.

Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus dihindari. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.





Kucing Anggora

Sebenarnya sejarah kucing anggora tidak bisa dilepaskan dari kucing persia. Dari yang penulis tahu dulu kucing persia juga disebut kucing anggora.  Hal ini terjadi beratus-ratus tahun yang lalu. Waktu itu kebanyakan orang menyebut kucing berbulu panjang dengan sebutan anggora. Dan kebayakan kucing tersebut terdapat di kota anggora (Kota di Turki) dan persia(Turki bagian timur). Sekarang anggora menjadi Ankara,ibu kota turki dan persia berubah menjadi negara iran.

Waktu itu katanya nggak ada perbedaan signifikan antara kucing anggora dan kucing persia. Jadi kucing yang dulu berasal dari persia (asal usul kucing persia) disebut kucing anggora.

Tapi persamaan itu akhirnya berakhir, ketika banyak orang eropa banyak berdagang di timur tengah. Dan membeli atau mendapatkan hadiah dari penjual kucing anggora. Kemudian kucing yang disebut anggora itu dibawa ke eropa.

Dan kemudian cat show di inggris membuat kucing berbulu panjang ini menjadi populer. Kemudian sifat genetik kucing anggora dan kucing persia dibedakan dan masing-masing menjadi jenis murni.

Sedangkan kucing anggora memiliki ciri seperti berikut :

Ukuran badan sedang
Badan panjang dan langsing
Kaki dan ekor panjang
Hudung mancung
Telinga besar
Seluruh kepala berbentuk segitiga
Ekor berbulu tebal dan mengembang
gaya anggun lemah gemulai (kayak penari aja)
dll
Kucing Persia

Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang besar, padat, kepala besar dan bulat, ditutupi lapisan bulu yang tebal. Kita tentu akan langsung bisa mengenali dan membedakan dengannya dengan jenis angora karena bulunya yang lebat. Kucing jenis ini mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang bisa duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.

Kucing Hias Jenis Lain

1. Manx
Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.
2. Maine Coon
Asalnya dari Maine, AS, keturunan Angora dan American Shorthair. Sifatnya lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut, dan warnanya beragamMaine Coon adalah Ras Kucing terbesar. panjangnya dapat mencapai 1,5 meter.




3. British Shorthair
Dikembangkan di Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar. Warna bulunya ada yang polos (putih,hitam,biru,merah dan krem), dwiwarna, hitam pekat, belang.

4. Burmese (Burma)
Kucing ini dibiakkan oleh Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau (Burma) dan siam. Warna cokelat musang, warna lainnya biru, champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura. sifatnya periang dan lucu.

5. Chinchilla longhair
Inilah kucing persia paling anggun. Nenek moyangnya dari Inggris. Ras ini dibagi dalam dua macam, yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi).Kucing memiliki banyak warna dan macam pola. Ciri fisik ini tidak bergantung pada rasnya. Kucing rumahan

6. oriental (bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata berbentuk almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek)
Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing menentukan penampilan fisik dari kucing yang membedakan mereka ke dalam:

7. Telon atau calico
dasar putih dengan bercak warna hitam atau oranye (atau biru atau krem). Orang Jepang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke. Karena gen pengendali warna bulu terletak pada kromosom kelamin (bertaut kelamin), kucing telon yang beraneka warna ini umumnya betina.

8. Tortoiseshell
hitam dengan warna oranye dan putih tersebar di seluruh tubuhnya. Kucing yang memiliki warna hitam, oranye terang, dan oranye gelap disebut sebagai Calimanco atau Clouded Tiger.

9. Tabby
bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini berbentuk bulatan-bulatan atau lingkaran. Tabby jenis mackerel mempunyai tiga garis yang tampak di samping tubuhnya, membuat kucing ini seperti ikan mackerel.



10. Maltese nama lama dari kucing biru (abu-abu).

11. Bicolor (dua warna)
disebut juga Tuxedo cat atau Jellicle cat karena memiliki bulu berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kaki, perut, dada, dan mungkin pula di bagian wajah.






Cara Memelihara

Kucing anggora hampir sama dengan kucing lainnya sehingga memiliki karakteristik sebagai berikut :

Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan.

Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing banyak merusak perabotan.

Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.

Selain itu berikut tips untuk merawat kucing hias anda:

1. Persiapkan Kandang dan perlengkapan yang layak agar Anak Kucing bisa hidup Sehat,Nyaman dan Sejahtera.2.Belilah Kucing Anggora di pusat penjualan kucing angora karena kucing angora bersertifikat.

3.Dengan anda membeli kucing bersertifikat dari tempat penJual Anak Kucing & Kucing Persia Murah (LO) maka anda dipastikan akan mendapatkan Kucing dengan silsilah yang baik dan dapat dipercaya.4.Pastikan bahwa kucing yang akan anda beli/adopsi dari penJual Kucing Persia & Jual Kucing sehat bebas dari berbagai macam penyakit.5.Kucing sehat jika dipegang ekornya, meski sedang tidur, langsung bangun dan waspada. Ini karena, meski kucing menghabiskan 2/3 waktunya untuk tidur, tapi ia hewan yang selalu waspada.6.Kucing sehat berbulu lebat, semua jenis kucing dapat anda temukan di Kucing Murah. Bila berbulu jarang, apalagi ditambah borok di beberapa bagian kulitnya, keadaan itu menunjukkan bahwa kucing itu menderita sakit kulit.7.Anak Kucing sehat tak berkutu. Kucing yang berkutu menunjukkan bahwa kemungkinan besar menderita penyakit cacingan.
8.Kotoran kucing sehat padat. Sedangkan kucing sakit, kotorannya encer atau cair.




Peternakan Kucing

Peternakan kucing harus memulai usahanya dalam beberapa program dan tujuan apakah untuk pembibitan, pembeesaran atau hanya sekedar hobby. Mengingat prioritas dari pemeliharaannya akan berbeda-beda.Hal-hal yang bisa kita siapkkan dimulai dari persiapan

1. Bibit bersertifikat
Ini sangat penting untuk mendapatkan kualitas galur terbaik murni, dan saat tumbuh kembang nanti bisa optimal baik bulu, postur dan wajah dari si kucing bisa mencapai yang terbaik.
2. Kandang
Kandang usahakan yang sehat memenuhi standard ruang gerak dan sesuai dengan kebutuhan ruangan yang ada. Ventilasi sirkulasi kebersihan dan sinar matahari juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang kucing hias.
3. Biaya pakan dan perawatan tergantung jenis kucing, semakin berbulu jenis kucing maka budget biaya pakan. Makanan kucing hias pada umumnya adalah konsentrat yang bisa di beli di pet shop dan merupakan ramuan berbagai macam makanan. Namun kita bisa membuat diet sehat/ konsentrat tersendiri untuk meminimalisir budget/ selingan konsentrat biasa.
Kita bisa mulai dengan mebuat adonan dari tepung ikan, daging, sayur sedikit dan biji/ tepung. Olah semuanya hingga halus membentuk adonan, buat dalam bentuk pasta kering yang berbentuk kecil-kecil. Pakan kucing hias juga harus dibuat bervariasi dengan ikan yg 1/3 matang dll untuk memperbarui pola makan
4. Vitamin dan vaksin untuk menjaga kesehatan selain itu perlu perawatan dengan pemendekan kuku dan keramas untuk bulu kucing hias yg lebat.



Peluang Usaha

Dikatakan bahwa pasar penggemar kucing Persia yang sangat besar di Indonesia, Anak kucing Persia dijual mulai  Rp1.5-4 juta. usia  3-4 bulan. Dengan harga jual sebesar itu bisa ditebak, pasarnya adalah kalangan menengah ke atas,  namun juga masih terjangkau untuk menengah ke bawah

Selain kucing persia, anggora ada pula Berapa harga yang dipatok oleh para penjual kucing Maine Coon . Selain harganya cukup fantastis peluang usahanya juga cukup besar untuk anakan kucing betina seharga Rp8 juta, sementara anakan kucing jantan seharga Rp10 juta.

Kucing jantan Maine Coon dihargai lebih mahal karena pada usia dua tahun panjang badannya rata-rata mencapai satu meter, dari kepala hingga ekor.

Sementara yang betina rata-rata mencapai 80 centimeter. Bandingkan dengan kucing domestik (kucing kampung) yang rata-rata panjang badannya cuma 40-50 centimeter, sementara ras Persia antara 50-60 cm.

Sementara harga per ekor, usia, berat dan kontes juga mempengaruhi harga dari seekor kucing.Mungkin ini salah satu alternatif terbaik: beternak kucing ras jenis Maine Coon.yang sekarang harganya bisa belasan juta.

Potensi Pengembangan

Potensi pengembangan peternakan kucing kedepannya cukup menjanjikan baik untuk kontes dan disewakan dan di komunitas pecinta kucing.
Pengembangan usaha peternakan kucing juga bukan hanya dari pembibitan namun bisa meluas pada segi asecoris kandang, pakan, mainan kucing, kostum kucing dan hiasan kucing.

Kendala dan Tantangan

Kendala yang sering dihadapi selain  masalah pemasaran adalah sertifikasi dari kucing2 yang diternakkan di indonesia. Hal ini bisa disiasati dengan melakukan pemilihan produk ternak dari galur murni dan bekerja sama dengan dinas peternakan untuk mendapatkan sertifikasinya.

Strategi dan Perencanaan

Strategi yang perlu diambil oleh peternak baru yaitu dengan :

1. Bergabung dengan komunitas pecinta kucing hias
2. Memulai marketing online dan jemput bola
3. Tidak terfokus pada main bisnis (ternak kucing) namun dengan mengembangkan penunjangnya seperti salon kucing, tempat penitipan hewan dll
4. Menciptakan event baik lomba/ kontes hewan

Kamis, 19 Juli 2012

Bahaya Hewan Peliharaan Bagi Manusia


 Bahaya Hewan Peliharaan Bagi Manusia

Memiliki hewan peliharaan seperti kucing, burung, kelinci, dan sebagainya, adalah suatu hal yang sangat mengasikkan. Namun perlu diingat bahwa hewan-hewan peliharaan itu dapat menularkan penyakit bagi manusia. Fenomena zoonosis ini kerap terjadi apalagi jika tidak mengindahkan segi kebersihan sewaktu memelihara hewan kesayangan kita. Beberapa penyakit tersebut bahkan berakibat fatal bagi manusia.

1. Flu Burung (Avian Influenza). Flu burung adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus H5N1. Virus yang dibawa oleh unggas liar ini dapat menular dengan cepat pada unggas peliharaan seperti burung, ayam, bebek, dan kalkun. Virus ini dapat menular ke manusia melalui udara dan kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging dan telur dari unggas harus dimasak matang sebelum dikonsumsi untuk menghindari penularan. Kebersihan tubuh dan pakaian perlu dijaga. Mencuci tangan dengan antisiptik adalah hal yang sangat penting.

2. Rabies. Rabies atau penyakit anjing gila ditularkan melalui saliva dari gigitan hewan yang terinfeksi virus, terutama anjing. Virus ini menyebabkan gangguan pada sistem syaraf. Gejala-gejala orang yang terinfeksi virus rabies ini dapat dilihat dari beberapa tahap seperti demam, perubahan tingkahlaku, kejang-kejang, ketakutan pada cahaya, udara, maupun air, yang akhirnya menyebabkan kelumpahan dan berujung kematian. Oleh karena itu, perlu diberi penanganan sedini mungkin pada orang yang terkena gigitan anjing liar. Pengendalian populasi anjing liar di lingkungan dan vaksinasi, terutama anjing domestik perlu dilakukan dalam upaya pengendalian penyebaran virus rabies.

3. Pes atau Sampar. Meskipun tak banyak ditemui saat ini, wabah pes atau plague sempat membunuh 25 juta orang Eropa pada abad ke-14. Penyakit ini disebabkan oleh enterobakteria Yersinia pestis, yang ditularkan oleh kutu tikus (flea), Xenopsylla cheopis, namun kadang-kadang oleh kutu yang terdapat pada kucing dan anjing. Penyakit ini menular lewat gigitan kutu tikus, gigitan atau cakaran binatang yang terinfeksi plague, dan kontak dengan tubuh binatang yang terinfeksi. Bila didiagnosa dengan cepat, penyakit pes yang diidap manusia dapat disembuhkan dengan antibiotika.

 4. Cat Scratch Disease (Bartonellosis). Penyakit CSD ini didiagnosa pada manusia pada awal tahun 1900-an. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Bartonella henselae yang terjadi setelah digigit atau dicakar kucing. Terjadi infeksi ringan pada luka, kemudian terjadi  pembengkakan kelenjar getah bening pada anggota tubuh bagian atas. Selain itu akan timbul demam, sakit kepala, nafsu makan berkurang, serta kelelahan. Gejala penyakit ini dapat berlangsung selama dua hingga enam bulan. Walaupun penyakit ini dianggap penyakit ringan yang dapat sembuh dengan cepat tanpa pengobatan, namun pada beberapa kasus dapat terjadi komplikasi yang serius, seperti radang otak.

5. Toxoplasmosis. Toxoplasmosis dituluarkan melalui feses hewan peliharaan terutama kucing yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Gejala infeksi dapat berupa pembengkakan kelenjar getah bening, demam ringan, kelelahan, sakit leher, penglihatan buram, dan sakit mata. Penyakit ini ditakutkan apabila menular pada wanita hamil, yang dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan janin.

6. Salmonellosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella yang ditularkan oleh binatang peliharaan reptil seperti kura-kura, kodok, iguana, ular, penyu, dan biawak. Infeksi bakteri Salmonella pada manusia dapat berupa diare, demam, dan kram perut. Beberapa kasus perlu perawatan khusus untuk penderita. Salmonellosis sering terjadi pada anak-anak karena kontak dengan binatang peliharaan reptil tanpa memperhatikan kebersihan.

7. Tularemia. Tularemia atau demam kelinci disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis, yang ditemui pada binatang pengerat seperti kelinci dan rodents (sejenis tikus). Biasanya manusia dapat tertular melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi, baik melalui udara, dengan feses, makanan atau minuman yang mengandung bakteri. Gejalanya berupa demam, sakit kepala, diare, sakit otot, batuk-batuk, dan kelelahan, yang akhirnya akan mengalami pneumonia dan gangguan pernapasan.

8. Parasit. Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat menjadi inang bagi cacing, seperti cacing tambang, cacing gelang, cacing pita, dan cacing pipih. Penularan biasanya melalui kontak dengan feses hewan peliharaan yang mengandung cacing. Gejala pada manusia tergantung dari tipe parasit yang menginfeksi. Namun biasanya berupa nyeri perut, buang air berdarah, muntah, nafsu makan berkurang, dan anemia.

9. Ringworm. Penyakit ringworm atau kurap disebabkan oleh jamur dermatophytes yang menyerang kulit pada beberapa bagian tubuh berupa lingkaran kemerah-merahan dan rasa gatal. Manusia akan terinfeksi dari hewan peliharaan yang telah terkena penyakit ini.

10. Ebola. Ebola adalah sejenis penyakit dari benua Afrika yang disebabkan oleh virus Ebola dari genus Ebolavirus. Infeksi virus ini akan menimbulkan muntah, diare, sakit badan, pendarahan luar dan dalam, serta demam. Tingkat kematian mencapai 80 sampai 100 persen. Infeksi terjadi karena kontak dengan hewan peliharaan seperti gorilla dan simpanse yang telah terinfeksi.



11. Giardiasis. Giardiasis atau demam berang-berang adalah penyakit yang disebabkan oleh oleh protozoa flagellata Giardia lamblia, yang menghuni saluran pencernaan pada hewan peliharaan. Penyakit ini menyebabkan gastroenteritis pada manusia. Protozoa ini berpindah ke manusia, salah satunya melalui air yang terkontaminasi kotoran hewan ternak, atau unggas air.

12. Psittacosis. Psittacosis adalah penyakit langka yang ditularkan oleh burung (beo, betet, kakatua,  kalkun, dan bebek) kepada manusia yang disebabkan oleh kuman Chlamydia psittaci. Infeksi terjadi jika terhirup kuman tersebut, biasanya dari kotoran kering dari burung yang terkena infeksi. Gejala penyakit berupa batuk, nyeri di dada, deman, kedinginan, nyeri otot, dan muntah-muntah. Obat antibiotika tertentu dapat menyembuhkan penyakit ini.

13. Penyakit Lyme. Penyakit Lyme adalah penyakit menular pada manusia dan hewan dengan perantara kutu. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdoferi dan disebarkan oleh kutu rusa Ixodes scapularis. Kutu ini menghisap darah hewan peliharan dan juga manusia.


http://bakhtiarsyarif.blogspot.com/2012/03/bahaya-hewan-peliharaan-bagi-manusia.html

ANCAMAN PENYAKIT KELINCI PADA MANUSIA


ANCAMAN PENYAKIT KELINCI PADA MANUSIA


Saat akan memutuskan atau pertama kali memelihara kelinci selalu terbesit dalam pikiran kita. Amankah kita untuk memeliharanya? Pemikiran ini timbul karena didorong adanya pertanyaan dalam diri kita apakah ada ancaman penyakit kelinci yang dapat menular ke manusia? Jawabannya adalah iya. Sehingga dengan adanya suatu ancaman tersebut dapat membuat rasa ketakutan ataupun kekhawatiran untuk memutuskan dalam memelihara kelinci. Akankah ancaman tersebut membatalkan keputusan kita untuk memelihara kelinci? Nah, dalam ulasan Pradika Rabbit kali ini akan membahas apa saja ancaman penyakit kelinci yang dapat menular ke manusia dan apa yang harus dilakukan jika itu terjadi? Mari kita simak bersama…..^_^


           Keputusan awal untuk memelihara kelinci sebagai hewan peliharaan kita merupakan suatu keputusan yang sangat tepat. Bagaimana tidak, hewan yang satu ini sangat unik dan menarik perhatian, selain itu yang terpenting kelinci merupakan hewan yang aman terhadap penyakit menular ke manusia. Lalu yang menjadi pertanyaan apakah ada ancaman penyakit dari kelinci? Ancaman tersebut tentu ada, namun saat ini masih sedikit penyakit yang dapat menular dari kelinci ke manusia selama tubuh dalam kondisi yang sehat. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat tertular apabila sistem imun tubuh menurun. Segala ancaman tersebut dapat diatasi apabila kita melakukan berbagai pencegahan antara lain dari aspek kelincinya dahulu, yakni dalam memilih kelinci yang akan diadopsi harus dalam kondisi benar-benar sehat dan cukup usia (minimal 2 bulan), selalu menjaga sanitasi kandang, memberikan pakan sesuai kebutuhan nutrisi dan tidak terkontaminasi mikroorganisme, serta menjaga kelinci kesayangan kita agar tidak kontak dengan hewan lain yang sakit. Kemudian dari aspek pemilik hewan setelah melakukan kontak dengan kelinci kesayangan jangan lupa untuk mencuci tangan agar tidak ada penularan penyakit dari kelinci ke pemilik hewan maupun sebaliknya.

Lingkungan kandang yang bersih menjamin kesehatan Pemilik dan Kelincinya
Kalau tadi kita sudah mengulas mengenai pencegahan ancaman penyakit pada kelinci, sekarang kita akan mengulas penyakit pada kelinci yang dapat menular ke manusia. Kelinci dapat terserang penyakit akibat adanya infeksi dari parasit, bakteri dan agen penyakit lainnya. Misalnya infeksi akibat parasit yaitu scabiosis yang disebabkan ektoparasit Notoedres cati dan Sarcoptes sp. Penyakit ini dapat menular ke manusia dengan kontak langsung dari kelinci yang berpenyakit scabiosis dan efeknya pada manusia akan terasa gatal yang sangat. Oleh sebab itu, seusai kontak dengan kelinci yang menderita scabiosis, maka pemilik wajib mencuci tangan dengan sabun atau dianjurkan memakai hand gloves.
Kemudian ketika kelinci kita menunjukkan gejala yang tidak sehat, maka apa yang harus kita lakukan agar kelinci kita sehat kembali dan penyakit tersebut tidak dapat menular kepada kita?


Cuci tanganlah sebelum dan
sesudah kontak dengan kelinci
Tanamkan pada diri kita untuk tidak mencoba-coba mengobati kelinci dengan sistem asal atau perkiraan karena dapat berakibat buruk saat itu juga maupun beberapa waktu setelah itu. Jangan tunda untuk membawa kelinci kesayangan kita ke dokter hewan terdekat atau dokter hewa kepercayaan agar segera mendapatkan penanganan medis. Selain itu lakukan konsultasi mengenai penyakit tersebut dan perawatan yang perlu dilakukan oleh pemilik.

Nah, itu tadi sedikit tips dalam memelihara kelinci, semoga bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan. Jangan takut untuk memelihara kelinci karena kelinci adalah salah satu hewan yang sangat menarik dan aman bagi kita selama pemeliharaan terjaga dengan baik.

http://pradikarabbit.blogspot.com/2012/03/ancaman-penyakit-kelinci-pada-manusia.html

5 Hewan yang Menularkan Penyakit






5 Hewan Peliharaan yang Menularkan Penyakit
Oleh: Tim Uniknya.com
[UNIKNYA.COM]:  Manusia dan hewan senantiasa dua mahluk bumi yang kedekatannya mampu melebihi sebuah kekaguman. Manusia bisa menganggap hewan sebagai sahabat yang  bisa diajaknya bicara. Adapula manusia yang memanfaatkan hewan mulai dari tenaga hingga daging serta organ lainnya, yang memiliki nilai ekonomis. Namun dibalik sebuah kedekatan hewan pun mampu menularkan penyakit yang berbahaya bagi manusia di sekitarnya. Berikut uniknya.com merangkum 5 hewan yang mampu menulari manusia dengan penyakit yang membahayakan kesehatan:


 1. Hewan Primata
Hewan yang dikatakan memiliki kedekatan dengan manusia ini, ternyata memiliki resiko berbahaya untuk menularkan sebuah penyakit kepada mahluk sekitarnya terutama manusia. Orang utan, siaman, owa dan sebagainya, memiliki kebiasan menggigit dan mencakar baik dalam keadaan gembira ataupun marah.Dan di saat perilaku tersebut mengenai manusia, orang yang memelihara,  maka ada kemungkinan tertular hepatitis, karena hewan perimata cenderung lebih mudah terinfeksi oleh virus hepatitis. Dan kecepatan penularannya pun sangat cepat, empat kali lebih cepat dengan penularan HIV. Penularannya bisa melalui aliran darah, plasenta bayi bagi ibu yang mengandung, lalu cairan sperma dan vagina, juga air liur.
Mereka yang mengidap hepatitis, organ tubuh seperti hati akan hancur, bagian perut akan membesar. Penderita akan sering muntah, menderita diare, warna kulit menguning, hal ini karena hati tidak lagi berfungsi karena dirusak oleh virus. Akibatnya fatal, si penderita terancam kematian. Penyakit lainnya yang bisa ditularkan oleh hewan primata adalah TBC, jika kotoran hewan yang menderita penyakit tbc terhirup oleh manusia, maka peluang untuk tertular sangat besar.






2. Tikus (Hewan Pengerat)
Tikus, hewan pengerat yang terkenal dengan gaya hidupnya yang jorok dan kotor. Selain gaya hidupnya, tingkahnya pun menyebalkan sebagaimana hewan pengerat, ia gemar sekali membuat gaduh dan merusak benda apapun yang membuatnya penasaran. Dan baik di perkotaan maupun dipedesaan yang didominasi oleh sawah dan ladang, keberadaan tikus sangat tidak diharapkan.
Tahukah Anda, jika tikus ini oleh para sejarawan internasional? Para sejarawan menduga tikus  sebagai penyebar kematian massal yang terkenal dalam sejarah dengan sebutan Black Death, sebuah peristiwa wabah mematikan yang melanda Eropa sekitar abad ke 14 Masehi. Sang tikus diduga membawa mikroorganisme yang berbahaya bagi manusia, terutama yang tinggal di pemukiman padat seperti perkotaan.
Maka kita sebaiknya bersikap hati-hati terhadap keberadaan tikus, terutama dapur, salah satu tempat favorit tikus. Mereka sering berkeliaran dan membuat gaduh, hanya untuk mencari sisa-sisa makanan. Selain makanan dan minuman, piring ataupun gelas, tak luput dari mikroorganisme yang dibawa olehnya. Penyakit yang mampu ditularkan oleh tikus diantaranya, leptospirosis, penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan dapat mengakibatkan kerusakan ginjal serta meningitis. Lalu Salmonella, salah satu penyakit radang saluran pencernaan dan Gardia, penyebab penyakit pencernaan. 

3. SAPI
Hewan ternak sahabat petani, selain air susunya yang bernilai ekonomis, daging dan bahkan kotorannya pun sangat berguna, baik sebagai kompos maupun untuk dijadikan biogas. Namun dibalik manfaat dan kebaikan yang diberika Tuhan kepadanya, apa yang diberikan oleh sapi ternyata bisa mengancam kesehatan manusia. Beberapa ancaman yang dimiliki oleh sapi diantaranya, infeksi salmonella, infeksi Ecoli dan ensefalitis sapi.
Sapi gila, ensefalitis sapi (mad cow),  adalah penyakit degeneratif otak pada sapi. Manusia dapat tertular penyakit ini bila mengonsumsi bagian otak atau sumsum tulang belakang. Pada manusia sapi gila dapat menyebabkan creutzfeld Jakob desease atau penyakit degeneratif otak yang sangat mematikan.


4. Kucing
Telah sejak ribuan tahun lalu kucing dikenal sebagai binatang anggun, yang dekat dengan manusia, walaupun seringkali terlihat malas namun kelembutan mereka membuat manusia ingin memelihara dan menyayanginya. Namun dibalik keanggunannya, kucing tak ubahnya binatang lain yang mampu menularkan penyakit kepada manusia. Tahukan Anda jika sebesar 50% – 90% gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi tulang (ensefalitis). Kucing juga dapat menyebabkan penyakit rabies serta tularemia dan toksoplasmosis. Bakteri yang menyebabkan penyakit ini biasanya dibawa oleh hewan lain. Orang yang mengidap toksoplasmosis akan mengalami kerusakan pada otak, mata serta organ lainnya.


5. Kelinci Liar
Aduh ternyata binatang lucu ini pun rupanya tak luput dari perhatian, karena dikabarkan ia pun dapat menularkan penyakit kepada manusia. Salah satu penyakit yang dapat ditularkan oleh kelinci ini adalah tularemia, atau dikenal juga dengan sebutan demam kelinci. Gejala penyaki ini adalah demam tinggi disertai nyeri sendi. Serta dapat mengembangkan rasa sakit pnemonia dan dada, serta kesulitan bernafas. (**)
http://www.uniknya.com/2012/03/12/5-hewan-peliharaan-yang-menularkan-penyakit/

Konsultasi Hewan


Tanya :

 Sudah lebih dr seminggu saya terserang flu yg kadang disertai batuk, dua hari belakangan ini saya lihat anjing peliharaan saya beberapa kali bersin-bersin dan mendadak suaranya seperti habis. apa flu manusia bisa menular ke hewan peliharaan?

Halo Selamat Sore, Sdri. Abigeil

Pada dasarnya flu pada manusia disebabkan oleh berbagai macan virus yang digolongkan menjadi "virus influenza". Lazimnya berbagai type dari virus ini hanya menyerang 1 jenis spesies mahkluk hidup saja. Namun terkadang, terdapat tipe tertentu yang dapat menular dari manusia ke hewan peliharaan.

Sebagai contoh : tahun 1998, ditemukan virus influenza jenis H3N8 yang biasa menyerang pada manusia, ternyata ditemukan menular dan menjadi wabah bagi populasi babi. Temuan terbaru juga menambahkan, bahwa kini virus tersebut juga sudah mulai menyerang populasi kuda dan anjing domestik.

Demikian. Semoga bermanfaat. Salam.
dr. Janfrional

Selamat sore :)
Jawab

Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia.

Seperti kita ketahui bahwa manusia merupakan golongan mamalia. Begitu pula dengan anjing atau bbrp hewan peliharaan lainnya seperti kucing,dll. Sehingga memungkinkan virus ini pun dapat menular pada mereka. Biasanya,influenza ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin, yang akan menimbulkan aerosol (butiran-butiran air di udara) yang mengandung virus.

Untuk mengetahui lebih lanjut lagi tentang penyakit pada hewan peliharaan anda tsb, anda dapat mengkonsultasikannya pula dengan dokter hewan.

dr. Eleonora Mitaning Christy

Makanan Sehat

 Menyambut ramadhan 1433 H rumah sehat hewan akan mengajak pembaca untuk berbagi mengenai makanan sehat. Disini bukan hanya sehat untuk binatang namun juga bagi pemiliknya. Tak jarang pemilik memberikan makanan sisa pada hewan dan biasanya hewan tidak mau mengonsumsi makanan yang beracun dan ini beberapa tips dan triks bagi anda yang ingin berbelanja makanan sehat untuk anda dan peliharaan anda

Bakso
Bakso yang mengandung boraks biasanya kenyal dan mudah dipantulkan seperti layaknya sebuah bola, itu berarti bakso tersebut banyak mengandung boraks.  Tanda-tanda lainnya adalah apabila bakso tersebut digigit maka bentuk gigitannya mudah kembali ke bentuk semula.




Daging
Daging gelonggong atau daging yang diisi air dapat dikenali dari air yang menetes apabila digantung. Jika ada air yang menetes saat daging tersebut digantung berarti daging tersebut daging gelonggongan.  Warna daging asli biasanya masih merah dan serat-seratnya tidak menggelembung.

Saos
Saos yang warnanya membekas di tangan menunjukkan bahwa saos tersebut menggunakan pewarna tekstil dan ini dapat menyebabkan kanker.



Tahu
Tahu putih yang terlalu keras dicurigai mengandung formalin walaupun untuk tahu kuning sendiri belum diketahui apakah mengandung formalin atau tidak.

Daging Ayam
Daging ayam yang masih segar berwarna agak kekuning-kuningan kalau berwarna putih bersih dicurigai dari bekas ayam mati.  Daging ayam ada juga yang direndam formalin agar awet dan ini dapat diketahui dengan menekan dengan jari telunjuk, apabila keluar air atau lendir berarti pernah direndam dengan formalin.

Ikan
Ikan basi jika ditekan justru menjadi lembek dan warna insang tampak merah tua maka itu cirinya ikan basi atau diberi formalin.  Lebih baik dengan membeli ikan hidup yang masih segar.

Satu lagi bahaya yang sering tak disadari adalah kemasan dari plastik, styrofoam, dan melamin. Jika kemasan itu diisi dengan bakso panas, soto panas, teh panas, dan makanan atau minuman serba panas akan dapat menyebabkan kanker.  Nah food lovers, mulai sekarang perlu berhati-hati ya terhadan makanan tersebut, perhatikan dengan teliti sebelum membeli ya!

Salam Hangat


Hai pembaca web dari Rumah Sehat Hewan...

Disini kami dari dokter hewan akan membahas dan mengulas mengenai berbagai jenis hewan baik itu hewan hias dll serta penanganannya.
Selamat membaca... :D